SOKOGURU - Menjalankan usaha ternak bebek skala rumahan bisa menawarkan peluang bisnis yang menjanjikan, apalagi didukung dengan permintaan yang tinggi terhadap telur dan daging bebek.
Dengan modal awal yang terjangkau dan risiko relatif rendah, usaha ternak bebek ini bisa menjadi pilihan juga untuk pemula memulai bisnis.
Namun, sebelum memulai perlu dipelajari terlebih dahulu cara sukses ternak bebek di rumah yang mendatangkan cuan, mulai dari pemilihan bibit hingga pemasaran.
Berikut 10 Langkah Penting Memulai Ternak Bebek
1. Analisis Peluang Usaha
Coba lakukan riset pasar untuk memahami permintaan telur dan daging bebek di daerah Anda. Tentukan jenis bebek yang akan diternakkan, apakah bebek petelur jenis Mojosari, Alabio dan Tegal, atau pedaging (Peking, Manila).
Susun rencana bisnis yang mencakup perhitungan modal awal, proyek pendapatan, dan pengeluaran.
2. Pemilihan Lokasi Kandang
Pilih lokasi kandang yang jauh dari pemukiman, tetapi tetap mudah diakses. Pastikan lahan kering, memiliki sirkulasi udara yang baik, dan mendapat sinar matahari pagi. Sesuaikan luas kandang dengan jumlah bebek yang akan dipelihara.
3. Pembuatan Kandang
Pilih model kandang yang sesuai dengan kondisi dan modal Anda, mulai dari kandang terbuka, semi-intensif, hingga intensif.
Gunakan material yang kuat, aman, dan mudah dibersihkan. Lengkapi kandang dengan tempat makan, minum, dan tempat bertelur.
4. Pemilihan Bibit Bebek Unggul
Beli bibit bebek (DOD) dari peternak atau supplier terpercaya. Pilih bibit yang sehat, aktif, dan berasal dari induk yang produktif. Untuk bebek pedaging, pilih bibit dengan potensi pertumbuhan cepat.
5. Manajemen Pakan
Pakan merupakan faktor biaya terbesar. Berikan pakan berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi bebek.
Kombinasikan konsentrat, dedak, jagung giling, dan sayuran hijau. Berikan pakan secara teratur yakni dua kali sehari.
6. Perawatan dan Kesehatan Bebek
Menjaga kebersihan kandang, kemudian melakukan vaksinasi, terapkan biosekuriti, dan amati kondisi bebek secara rutin. Segera pisahkan dan obati bebek yang sakit.
7. Pengelolaan Air
Sediakan air minum bersih dan segar setiap saat. Sediakan kolam kecil atau wadah air untuk bebek mandi, terutama bebek petelur.
8. Proses dan Perawatan Telur
Panen telur setiap pagi dan bersihkan dari kotoran. Simpan telur di tempat bersih, kering, dan sejuk.
9. Pengendalian Hama dan Penyakit
Lakukan tindakan pencegahan seperti menjaga kebersihan kandang dan vaksinasi. Jika ada bebek yang sakit, segera konsultasikan dengan dokter hewan.
10. Pemasaran Hasil Ternak
Tentukan target pasar dan manfaatkan berbagai saluran promosi, baik secara offline maupun online. Bangun branding yang kuat untuk produk Anda.